Portal Timur.com – Bayi berusia 2 tahun (A) tewas dengan mengenaskan, dicekik ibunya sendiri (NK) yang diduga karena depresi.
Nenek korban, Widyawati merasa sangat sedih dan terpukul. “Bukan kaget lagi, kita rindu cucu pulang, enggak taunya udah tinggal nama, merasa kehilangan cucu, anak juga” tutur Widyawati.
Widyawati menduga, anaknya NK tega melakukan hal tersebut karena depresi kondisi ekonomi yang kurang. Sebab menurut Widyawati, NK sudah lama tidak mendapat nafkah dari suaminya. “Tidak terima nafkah sejak lama, sejak masih bersama, dulu sempat mau cerai karena sering ribut, makanya anakku (NK) tak tarik ke sini” imbuhnya.
Widyawati berharap anaknya tidak putus asa namun tetap harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, NK kini mendekam di Polres Metro Jakarta Timur.
Kronologi
Kejadian berawal dari sang anak kerap menangis dan rewel hingga membuat NK kesal. NK kemudian menendang tubuh korban hingga jatuh dan mengalami luka berat di dahi dan tangan.
Selanjutnya NK pun sempat membawa korban ke tukang urut, dari sana korban sempat diberi ramuan herbal tradisional. Korban juga sempat dibawa ke Puskesmas dan oleh Puskesmas dirujuk ke RS Pulogadung.
Namun, belum sempat lagi mendapat pengobatan di RS, korban kembali rewel, dan lalu membuat NK kesal, NK mencekik anaknya sendiri sebanyak dua kali hingga korban tewas.
Kapolres Metro Jaktim Kombes Budi Sartono menuturkan NK sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
“Tersangka, sudah ditahan” tuturnya “NK dijerat Pasal 76C UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak dan 338 KUHP” sambungnya.