Orang Tak Dikenal Aniaya PNS Jakarta Selatan

Portal Timur.com – Seorang PNS berinisial S menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK). S yang menjadi pegawai Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan (Jaksel) ini dianiaya di kawasan Ragunan, Jaksel. Polisi menyebut peristiwa penganiayaan itu bukan merupakan pembegalan.

“Jadi info begal tersebut tidak benar,” kata Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Sofyan Suri saat dikonfirmasi.

Berdasarkan penyelidikan awal tidak ada upaya dari pelaku untuk mengambil barang-barang korban. Pelaku hanya menganiaya korban.

“Belum benar info begal, karena tidak ada upaya untuk mengambil barang-barang korban. Pelaku hanya melukai saja,” ujarnya.

Selain itu, Sofyan juga mengatakan situasi lalu lintas pada waktu kejadian tergolong ramai. Sebab, lanjutnya, banyak pengguna jalan berlalu-lalang pada saat itu.

“Kalau begal secara waktu tidak tepat. Jam kejadian adalah masih jam 14.00 WIB. Di lokasi tidak sepi, banyak pengguna jalan lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pasar Minggu. Korban langsung membuat laporan malam harinya setelah kejadian.

“Iya, sudah (buat laporan) semalam,” katanya.

Sebelumnya dikabarkan, peristiwa ini adalah percobaan pembegalan. Terjadinya peristiwa tersebut pada saat korban melintas di Jalan Saco, Ragunan, Pasar Minggu, Jaksel siang hari. Polisi kemudian bergerak menyelidiki peristiwa itu setelah korban membuat laporan.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka menjelaskan S bukan mengalami penjambretan, melainkan diduga korban percobaan pembegalan. Dia mengatakan tidak ada barang S yang hilang.

Menurut dia, korban yang saat itu pulang bekerja menggunakan sepeda motor secara tidak sadar diikuti orang tak dikenal. Kemudian korban dipepet orang tak dikenal tersebut, lalu dipukul menggunakan benda tumpul.

Pukulan itu mengenai kepala bagian dahi korban. Pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut langsung melarikan diri dan meninggalkan korban.

Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku belum sempat membawa barang milik korban, sehingga masih diselidiki pihak berwajib atas peristiwa tersebut.

“Masyarakat yang membawa kendaraan roda dua harus semakin waspada karena para begal alias bandit banyak berkeliaran yang semakin nekat melakukan aksinya melukai korban,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *