Portal Timur.com – Awal terungkap adanya pembunuhan bermula saat suami korban mendatangi toko tempatnya berjualan ayam goreng tepung di Kabupaten Bekasi. Sesampai di lokasi, suami melihat istrinya tergeletak tak bernyawa di dalam toko.
Wanita berinisial MIM (29) adalah korban dari pembunuhan tersebut, diduga dibunuh dengan menggunakan tabung gas 3 kg.
Korban ditemukan tewas oleh suaminya dan tepat disamping jasad ditemukan tabung gas 3 kg. Korban mengalami luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kiri wajahnya. Luka juga ditemukan di bagian belakang kepala korban.
Di lokasi kejadian pun ditemukan bekas darah. Suami begitu kaget melihat korban yang tergeletak dengan luka bekas pukulan di bagian kiri wajah dan bagian belakang kepala.
Anak korban yang masih berusia 1,5 tahun juga menjadi korban penculikan pelaku.
Polisi akhirnya menangkap dua pelaku pembunuhan tersebut yang ternyata merupakan karyawan daripada korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku yang diketahui karyawan korban baru bekerja selama 5 hari.
“Yang bersangkutan baru bekerja 5 hari,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers.
Kendati demikian, di hari ketiga kedua pelaku, HK (21) dan MA (14), sudah merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban dengan menggunakan tabung gas 3 kg.
“Ini yang namanya entry point atau titik masuk, karena kan baru lima hari bekerja. Di hari ketiga sudah melakukan perencanaan pembunuhan,” ujarnya. Kepada penyidik, mereka berdalih tega membunuh korban karena motif sakit hati masalah gaji. Selain itu, perlakuan korban kepada pelaku menjadi pemicu.
“Motif sementara dari pengakuan tersangka karena sakit hati. Para pelaku sakit hati dan dendam terhadap korban. Terkait gaji, terkait kelakuan, karena yang bersangkutan baru bekerja 5 hari,” ujarnya.
Pihak kepolisian masih mendalami keterangan tersangka. Penyidik juga akan melibatkan ahli psikologi forensik untuk mengungkap motif sebenarnya dari pelaku.
“Kami akan libatkan psikolog forensik untuk mengetahui motif sesungguhnya. Karena yang bersangkutan ini tidak terlihat menyesal,” jelas Hengki.
Polisi memastikan tersangka pembunuh istri boss ayam goreng tepung berjumlah 2 orang. Polisi menerapkan investigasi yang berbasis ilmiah (scientific investigation).
Polisi menangkap kedua tersangka di kawasan Subang, Jabar, yang berniat kabur menuju ke Yogyakarta sesuai dari keterangan pelaku. Kini polisi mengumpulkan barang bukti serta memeriksa pelaku secara intensif.

