Portal Timur.com – Perwakilan Tinggi Uni Eropa, Joseph Borrell memberi pernyataan setelah melakukan meditasi untuk Serbia dan Kosovo. Joseph telah melakukan perbincangan dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti di Brussel, Belgia.
Kedua pemimpin telah menerima proposal Uni Eropa untuk menormalisasi hubungan yang telah lama tegang. Tapi sampai penandatanganan kesepakatan itu, masih perlu pembicaraan lebih lanjut.
“Kemajuan telah dicapai hari ini, saya memuji para pihak atas keterlibatan mereka,” kata Joseph Borrell kepada wartawan. “Pada saat yang sama, lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk memastikan bahwa apa yang diterima hari ini oleh para pihak akan dilaksanakan. Penting untuk membuat persetujuan, tapi masih lebih penting untuk menerapkan apa yang telah disepakati.”
Joseph Borrell mengatakan pertemuan berikutnya dengan Vucic dan Kurti dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret, dengan fokus pada implementasi rencana tersebut. Kedua belah pihak berjanji untuk tidak mengambil tindakan sepihak yang dapat menyebabkan ketegangan dan membahayakan kesepakatan. “Kesepakatan ini terutama untuk warga Kosovo dan Serbia,” katanya.
Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada 2008, hampir satu dekade setelah perang mengakhiri kekuasaan Serbia. Namun Serbia tidak mengakui langkah tersebut. Gejolak di antara bekas musuh masa perang itu telah memicu kekhawatiran akan kembalinya konflik.
Menjelang akhir 2022, ketegangan antara etnis Serbia dan Albania di Kosovo utara memuncak setelah penangkapan mantan petugas polisi etnis Serbia atas tuduhan menghasut penyerangan terhadap pejabat komisi pemilu.
Pada Senin malam, kantor Joseph Borrell menerbitkan rencana perdamaian Eropa yang sebelumnya dirahasiakan, yang awalnya dirancang Jerman dan Prancis. Menurut Borrell, rencana itu sekarang didukung oleh semua 27 anggota UE.
Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti mengatakan, dia sebenarnya telah siap untuk menandatangani kesepakatan pada pertemuan di Brussel.
Sedangkan Presiden Serbia Aleksandar Vucic Vucic menekankan bahwa masih diperlukan lebih banyak diskusi.