Portal Timur.com – Guru adalah sosok pengajar dan panutan bagi anak didiknya, lebih khusus lagi jika mengajar di sebuah pesantren yang notabene adalah lingkungan pendidikan berbasis religi.
Namun citra dan nama baik sebagai guru pesantren dirusak oleh oknum yaitu S (30) dan MS (26) yang diduga mencabuli 24 santrinya.
Peristiwa keji ini terjadi di salah satu pesantren yang berada di Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara. Pencabulan ini sudah terjadi sejak tahun 2022, adapun para korbannya masih dibawah umur dengan rentang usia 14-16 tahun, dengan modus pelaku pura-pura minta dipijat kepada para korbannya.
Awal mula terbongkarnya kasus ini karena adanya aduan orangtua dari salah seorang korban. Menurut keterangan keluarga dan pihak sekolah para santri itu ada yang dipegang kemaluannya.
Kedua oknum guru pesantren tersebut sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Kini mereka menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan harus mendekam dalam jeruji besi.
